
CARA MENGHINDARI HIV/AIDS
MEMAKAI KONDOM BUKAN JAMINAN
A. Cara Penularan
- Penularan HIV/AIDS terbanyak melalui perzinahan(sex bebas,perselingkuhan dan homosexsual tetapi penyakit ini dapat ditularkan melalui transfusi darah,jarum yang tidak steril dan bayi yang ibunya terkena HIV/AIDS.
- Hindari perbuatan yang mengarah pada perzinahan,misalnya pornografi dan pornoaksi.
- Hindari perzinahan itu sendiri (sex bebas,perselingkuhan,pelacuran,homo sexsual).
- Pastikan darah transfusi tidakterkena virus HIV/AIDS.
- Pastikan jarum suntik yang digunakan masih steril dan baru.
- Dalam perzinahan penggunaan kondom tidak terjamin tidak terkena virus HIV/AIDS,karena tidak aman 100% . Kondom untuk mencegah sperma bukan untuk mencegah virus. Kegagalan kondom untuk kb(sperma)20%. Perbandingan sperma dan virus adalah 450 : 1.
- Dapat terkena HIV/AIDS karena jarum suntik yang dipakai bergantian dan sudah terancam terkena virus HIV/AIDS dan sex bebas bagi pengguna NAZA (Narkotika Alkohol & Zat Aktif) dapat melemahkan kontrol dirisehingga dorongan sexsualsemakin besar/akan susah dikendalikan.
Terapi atau pengobatan yang diberikan memakai sistem terpadu misalnya:
- Terapi medis untuk memperkuat daya tahan tubuh dan melemahkan virus HIV/AIDS,serta obat anti despresi.
- Terapi Pesikologis,misalkan pesikologis suportif supaya tidak putus asa.
- Terapi Sosial,misalnya tidak menularkan penyakit ini kepada orang lain.
- Terapi Agama dengan maksud supaya penderita memprolehkekutan iman dan supaya penderita memperoleh kesabaran terhadap musibah ini dan memperoleh ampunan dari Allah swt.